Pacitan - Geliat Perayaan Natal 2024 kian terasa. Hal itu tampak pada sejumlah gereja di Kota 1001 Gua. Pengurus dan jemaat gereja tampak bahu membahu menyiapkan sarana ibadah. Pun dengan sejumlah ornamen terlihat terpasang di beberapa penjuru rumah ibadah.
Pemandangan itu langsung menyita perhatian saat Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho tiba di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Jl Kol Sugiono. Kedatangan orang nomor satu di jajaran Polres Pacitan itu untuk bersilaturahmi sekaligus memastikan ibadah Natal berlangsung kondusif.
"Kita semua berharap bahwa pelaksanaan kegiatan Natal berlangsung aman. Dalam hal ini kami saya juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan berkenaan potensi cuaca ekstrem," kata kapolres.
Perwira polisi dengan dua melati di pundak itu juga menyampaikan jika saat ini telah memasuki musim penghujan. Oleh karena itu, antisipasi perlu dilakukan agar ibadah Natal berjalan lancar tanpa gangguan cuaca. Hal itu tentu saja memerlukan kesiapan pihak gereja.
"Mudah-mudahan rangkaian kegiatan ibadah yang dilaksanakan oleh saudara-saudara kita umat Nasrani berjalan lancar dan aman," tambahnya.
Sementara itu Pendeta GKJW Pacitan Sapta Wardaya mengatakan Natal tahun ini akan dilaksanakan sederhana. Pihaknya tidak menggelar perayaan yang melibatkan banyak orang. Hal itu merupakan bentuk belarasa atas kondisi saat ini. Dia berharap Natal dijadikan saat merenung dan berdoa.
"Kami juga bersimpati dan berempati kepada masyarakat. Ya paling tidak kami ikut mendoakan," ucapnya saat menerima kedatangan kapolres.
Berikutnya kapolres melanjutkan silaturahmi ke Gereja Katolik St. Fransiskus Xaferius yang hanya terpaut 25 meter dari GKJW. Di tempat ibadah yang poluler dengan sebutan 'Gereja Kapal' itu kapolres diterima langsung Romo F Eltyson Prayudi. Keduanya berbincang beberapa puluh menit di pintu gereja.
Selain mengingatkan pentingnya mitigasi bencana, kapolres juga mengingatkan pentingnya aspek keamanan. Termasuk di antaranya penataan parkir. Itu karena bangunan mirip bahtera yang belakangan menjadi destinasi wisata rohani berada di tepi jalan raya.
"Nantinya parkir kendaraan mohon dapatnya diatur sedemikian rupa sehingga tetap tertib dan aman," pesannya.
Sementara itu Romo Yudi, sapaan karib F Eltyson Prayudi mengatakan saat ibadah rutin dirinya memimpin 100 orang jemaat. Namun saat momen khusus seperti Natal, jumlah tersebut berpeluang bertambah. Merea berasal dari umat yang datang dari daerah lain untuk liburan atau kepentingan keluarga.
"Kalau kapasitas gereja dipastikan muat. Termasuk jika ada penambahan jemaat masih sangat memungkinkan," ujar pastor kelahiran DIY itu.
Kedatangan Kapolres Pacitan ke sejumlah gereja merupakan acara mendadak. Sebelumnya perwira dengan dua melati di pundak itu melakukan pengecekan Pos Pengamanan Natal di sejumlah wilayah kecamatan. Saat hendak kembali ke mapolres, dia memutuskan mampir ke gereja untuk melihat persiapan Natal.
0 Komentar